Selasa, 04 Oktober 2011

Hereditas dan Lingkungan

Pengantar
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk-makhluk lainnya. Dengan berbagai potensi yang dimiliki sejak saat kelahirannya itu, manusia bisa berkembang dan mengalami banyak perubahan dalam kehidupannya baik secara fisik maupun psikis. Prinsipnya dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan manusia yakni hereditas dan lingkungan.

Minggu, 02 Oktober 2011

Manusia dan Perkembangannya

Pengantar
Manusia sebagai makhluk hidup merupakan makhluk yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk hidup lainnya. Disamping dianugrahi kata hati yang dapat membimbing manusia untuk dapat menghubungkan dirinya dengan Tuhan selaku pencipta dan penguasa alam semesta ini, kesempurnaan manusia ini juga terlihat dari kemampuan manusia untuk berpikir dan berkemauan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, sehingga manusia juga dikenal sebagai makhluk yang dapat tumbuh dan berkembang berdasarkan kemampuan yang ada dalam diri manusia itu sendiri.  Akan tetapi, dalam pertumbuhan dan perkembangannya manusia juga dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya, yang terikat oleh hukum-hukum alam yang membuat manusia juga dikenal sebagai makhluk dinamis yang dapat mengalami perubahan-perubahan. Artinya, tingkah laku manusia dapat berubah dari waktu kewaktu sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri.

Sejarah dan Perkembangan Psikologi

Sejarah
Dilihat dari sejarah, psikologi sudah berkembang sejak berabad-abad yang lalu bahkan sebelum masehi (Zaman Yunani) sampai sekarang. Ini dilihat dari sejarah bahwa psikologi yang dimaksud adalah pembahasan tentang jiwa manusia. Bahkan di dalam kitab setiap agama kita akan mendapati istilah psikologi (jiwa). Sehingga sejarah psikologi bisa dilihat dari sudut ini pula. Tetapi sekarang, kita akan membahas sejarah psikologi dengan membahas pembabakan sejarahnya sesuai dengan perkembangan ilmu zaman itu. Sebagai catatan bahwa ilmu psikologi modern tidak bisa dipisahkan dengan sejarahnya di Filsafat. Sebagian ahli berpendapat bahwa psikologi berkembang dari ilmu filsafat yang memisahkan diri sebagai ilmu mandiri.

Rabu, 28 September 2011

Pengertian, Kedudukan, Ruang Lingkup, dan Metode Psikologi

      A.    Pengertian Psikologi

Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: Psychē yang berarti jiwa dan logia atau logos yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Akan tetapi, karena sifat jiwa yang abstrak, maka Psikologi tidak dapat mempelajari jiwa itu secara langsung, melainkan membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut dalam bentuk gejala-gejala dan aktivitas-aktivitas kejiwaan yang diekpresikan atau termanifestasikan dalam bentuk tingkah laku, baik itu tingkah laku yang tersembunyi ataupun yang terlihat, baik selaku individu ataupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Selasa, 27 September 2011

Pengertian dan Prinsip Perkembangan

A.    Pengertian Tumbuh
Tumbuh adalah dapat diartikan sebagai perubahan kuantitas pada material sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari yang tidak ada menjadi yang ada, dari kecil menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan sebagainya. Ini berarti, bahwa pertumbuhan ini hanya berlaku pada hal – hal yang bersifat kuantitaif, karena tidak selamanya material itu kuantitatif.

Rincian Materi Perkuliahan

Pertemuan       1            : Orientasi perkuliahan, Pengertian, objek dan metode-metode dalam Psikologi

Pertemuan       2            : Sejarah perkembangan Psikologi dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.

Pertemuan       3            : Manusia dan Perkembangannya.

Pertemuan       4           : Dasar-dasar biologi Perilaku.

Pertemuan       5 & 6    :  Perilaku Individu dalam paradigma psikologi 

Pertemuan       7            : Persepsi dan Perhatian

Pertemuan       8            : Bayangan dan Fantasi

Pertemuan       9            : Ingatan (memory) dan berpikir


Pertemuan       10          : Intelegensi

Pertemuan       11          : Perasaan dan Emosi


Pertemuan       12          : Motivasi

Referensi


Abu Ahmadi (2003)Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta

Ahmad Fauzi (2004). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Bimo Walgito (2002). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

Sarlito Wirawan Sarwono (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Press.

Jumat, 23 September 2011

Aturan dan Sistem Perkuliahan


Ø  Pakaian sesuai dengan SOP UM Palangkaraya, khususnya pada FKIP.
Ø  HP dimatikan selama proses pembelajaran.
Ø  Kehadiran 80% boleh ikut UAS, Absen harus di tanda tangani dan toleransi keterlambatan 10 menit.
Ø  Tugas Perkuliahan terdiri dari tugas individu (refleksi) dan tugas kelompok (study kasus, makalah dan presentasi).
Ø  Penilaian terdiri dari : Nilai tugas, Nilai Formatif, Nilai Tengah Semester dan Nilai Ahir Semester.
Ø  Strategi Pembelajaran menggunakan Ekspositori, Inkuiri dan Contextual  teaching learning.
Ø  Metode Pembelajaran dengan metode Ceramah, presentasi, diskusi, dialog interactive dan refleksi.