Selasa, 04 Oktober 2011

Hereditas dan Lingkungan

Pengantar
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk-makhluk lainnya. Dengan berbagai potensi yang dimiliki sejak saat kelahirannya itu, manusia bisa berkembang dan mengalami banyak perubahan dalam kehidupannya baik secara fisik maupun psikis. Prinsipnya dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan manusia yakni hereditas dan lingkungan.

Hereditas
Hereditas bersifat alamiah (nature) dan merupakan sesuatu yang diwariskan (endowment) dari orang tua. Hereditas adalah pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individu dari pihak orang tuanya, atau dengan kata lain dapat diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.
Adapun yang diturunkan orang tua kepada anaknya adalah sifat strukturnya bukan tingkah laku yang diperoleh dari hasil belajar atau pengalaman. Penurunan sifat-sifat ini mengikuti prinsip-prinsip berikut:
a.   Reproduksi
Penurunan sifat hanya berlangsung melalui sel benih.
b.   Konformitas (keseragaman)
Proses penurunan sifat akan mengikuti pola jenis (spesies) generasi sebelumnya.
c.   Variasi
Proses penurunan sifat yang akan terjadi penurunan yang beraneka (bervariasi) dikarenakan jumlah gen-gen dalam kromosom sangat banyak sehinnga memungkinkan banyak pula kombinasi gen pada setiap pembuahan.
d.   Regresifillial
Penurunan sifat cenderung ke arah rata-rata
Faktor hereditas atau turunan yang diwariskan tersebut meliputi :
a)   Bentuk tubuh dan warna kulit
Warisan yang dibawa oleh anak sejak lahir. Contohnya: anak memiliki tubuh gemuk seperti ibunya. Bagamanapun susah hidupnya nanti ia sukar menjadi kurus, tetapi makan sedikit saja, akan mudah menjadi gemuk. Bentuk wajah seperti bapaknya. Rambut keriting dan kulit putih seperti ibunya. Bagaimanapun berusaha meluruskannya akhirnya akan kembali menjadi keriting.
b)   Intelegensi
Adalah kemampuan yang beresifat umum untuk mengadakan penyesuaian terhadap suatu situasi atau masalah. Kemampuan ini meliputi berbagai jenis kemampuan psikis; abstrak, berpikir mekanis, matematis, memahami, mengingat, berbahasa.
Intelegensi ini dapat diketahui secara lebih tepat dengan menggunakan tes intelegensi, yang ukurannya dinyatakan dalam IQ.
c)   Bakat
Adalah kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemampuan khusus itu biasanya berbentuk ketrampilan khusus atau suatu bidang tertentu seperti; seni music, seni suara, seni tari, olah raga, matematika, bahasa, ekonomi, teknik, keguruan, social, agama dan lain-lain.
Bakat merupakan warisan dari orangtua. Warisan dapat dipupuk dan dikembangkan dengan berbagai cara seperti pelatihan dan didukung dana yang memadai. Dirumah bakat dapat diketahui dari tingkah laku dan kegiatannya sejak kecil.
Disekolah dapat diketahui dari nilai yang diperolehnya.
d)   Sifat atau temprament
Adalah salah satu aspek yang diwarisi orangtua dan sifat tersebut dibawa sejak lahir. Sifat berbeda dengan kebiasaan. Sifat sangat sukar diubah sedangkan kebiasaan dapat diubah setiap saat bila dikehendaki dengan sungguh-sungguh.
e)   Penyakit
Penyakit yang dibawa sejak lahir akan terus mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak. Penyakit yang bisa berasal dari keturunan seperti: kebutaan, syaraf, hemopilia.

Pemahaman konsep genetika dan prinsip-prinsip penurunannya.
a.   Mekanisme pewarisan
Tiap spesies memiliki suatu mekanisme tertentu untuk mewariskan karakteristik-karakteristik bawaan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Gen adalah unit-unit informasi keturunanatau bawaan yang bertindak sebagai ‘blueprint’ bagi sel untuk mereproduksi diri dan untuk menghasilakn protein yang mempertahankan kehidupan.
b.   Prinsip-prinsip pewarisan secara genetic yakni sebagai berikut:
(1) Prinsip gen-gen dominan-resesif
Menjelaskan bahwa jika gen dari suatu pasangan bersifat dominan dan gen yang satu  legi bersifat resesif
(2) Gen jenis kelamin
Menjelaskan bahwa dua dari 46 kromosom yang normalnya ada pada sel manusia adalah kromosom jenis kelamin.
(3) Pewarisan poligenetik
Menjelaskan interaksi dari banyak gen untuk mengghasilkan suatu karateristik tertentu.
(4) Perbedaan genotip dan penotip
Mendeskripsikan bahwa tidak selamanya potensi dari trait-trait genetik yang diwarisi dari orangtua dapat menjelma sepenuhnya menjadi trait-trait yang teramati. Genotip merupakan perangkat trait-trait genetik yang diwarisi orang tua. Penotip merupakan perangkat trait yang secara aktual individu tampak dalam kehidupannya.
(5) Rentang reaksi
Mejelaskan rentang penotip yang mungkin dapat terjadi karena keterbatasan genotip.
(6) Kanalisasi
Mendeskripsikan bahwa gen-gen itu memberikan keterbatasan-keterbatasan dalam perkembangan individu sehingga dapat memproteksi dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang ekstrim.

Lingkungan (environment dan nurture)
Lingkungan (environment dan nurture) merupakan kondisi atau pengalaman-pengalaman interaksional yang memungkinkan berlangsungnya proses perkembangan. Lingkungan disini adalah termasuk keluarga yang mengasuh dan membesarkan anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat tempat anak bergaul dan bermain sehari-hari serta keadaan sekitar dengan iklim,flora dan faunanya.
a.   Keluarga
Keluarga, tempat anak diasuh dan dibesarkan, berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, terutama keadaan ekonomi serta tingkat kemampuan orang tua dalam merawat sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan jasmani anak. Sementara tingkat pendidikan orang tua juga besar pengaruhnya terhadap perkembangan rohaniah anak, terutama kepribadian dan kemajuan pendidikan.
b.   Sekolah.
Merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya, baik menyangkut aspek moral-spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial.
Peran sekolah disini sebenarnya lebih diarahkan pada  mengembangkan kepribadian anak, karena:
1) Para siswa harus hadir di sekolah.
2) Sekolah memberikan pengaruh kepada anak secara dini, seiring dengan perkembangan konsep dirinya.
3) Anak-anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah dari pada di tempat lain di luar rumah.
4) Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk meraih sukses.
5) Sekolah memberi kesempatan pertama anak untuk menilai dirinya dan kemampuannya secara realistik.
6) Sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya.
c.   Masyarakat
Adalah lingkungan tempat tinggal anak dan juga termasuk teman-teman anak di luar sekolah. Kondisi orang di lingkungan tempat tinggal anak turut mempengaruhi perkembangan jiwanya.
d.   Teman sebaya
Kelompok teman sebaya mempunyai peranan yang cukup penting terutama pada saat terjadi perubahan dalam struktur masyarakat pada beberapa dekade terakhir ini, yaitu:
(1)   Perubahan struktur keluarga.
(2)   Kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda.
(3)   Ekspansi jaringan komunikasi diantara kaula muda.
(4)   Panjangnya masa atau penundaan memasuki masyarakat orang dewasa.
Aspek kepribadian remaja yang berkembang secara menonjol dalam pengalamannya bergaul dengan teman sebaya adalah:
a)   Sosial kognitium.
Kemampuan untuk memikirkan tentang pikiran, perasaan, motif, dan tingkah laku dirinya dan orang lain.
b)   Konformitas.
Motif untuk menjadi sama, sesuai, seragam, dengan nilai-nilai, kebiasaan, kegemaran, atau budaya teman sebaya.
e.   Keadaan alam sekitar.
Lingkungan dalam hal ini keadaan alam sekitar sangat besar artinya bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Seorang anak yang tumbuh dan berkembang di perkotaan akan berbeda dengan anak yang tumbuh dan berkembang di pedesaan. Misalnya pada struktur fisik anak, emosional, intelektual dan kepribadian anak.

Menurut anda:
Faktor manakah yang lebih dominan pengaruhnya dalam menentukan karakteristik manusia?
Sebagai seorang pendidik, bagaimana kita memahami dan menggunakan kedua factor tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar